Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong siap untuk mencapai tonggak penting: kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin spot pertama. Langkah ini dapat diterapkan pada pertengahan April, menandai fase baru dalam pasar mata uang kripto di wilayah tersebut.
Menurut laporan, Tencent News melaporkan bahwa Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong dapat memberi lampu hijau hingga empat ETF Bitcoin spot pada tanggal 15 April. Namun, kendala muncul, dengan setidaknya dua aplikasi gagal memenuhi persyaratan pengelolaan aset kripto.
Beberapa perusahaan dan perwakilan dari Tiongkok daratan, yang berbasis di Hong Kong, telah menunjukkan minat untuk meluncurkan ETF kripto spot. Kandidatnya termasuk China Southern Fund, Jiashi Fund, Huaxia Fund, Harvest Fund dan Southern Fund, yang telah mengajukan permohonan ke komisi.
Bursa Efek Hong Kong hanya dapat mencatatkan produk setelah ETF disetujui oleh komisi. Proses persiapan pencatatan akan memakan waktu sekitar dua minggu setelah persetujuan awal ETF Bitcoin spot. Perlu dicatat bahwa Amerika Serikat juga bergerak maju dengan ETF Bitcoinnya sendiri, yang dapat mempengaruhi proses di Hong Kong.
ETF Bitcoin telah mendapatkan popularitas secara global, dengan 10 dana teratas mengalokasikan sekitar $57 miliar untuk dikelola, dengan tiga dana teratas mewakili lebih dari 88% dari total dana tersebut. Peluncuran ETF di Hong Kong sangat ditunggu-tunggu oleh para perusahaan, terutama menyusul kesuksesan produk tersebut di belahan dunia lain.
Kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin di Hong Kong tidak hanya mewakili sebuah langkah maju bagi kawasan ini, namun juga perkembangan signifikan dalam kancah mata uang kripto global.
Sony Bank Menjelajahi Pembayaran Virtual dengan Uji Stablecoin di Polygon
Arc8 Mengumumkan Musim Mocaverse
Ikuti Cryptoeconomics di media sosial!